Pages

Fadhilah Surat Al-Kahfi

Ganjaran bagi orang yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at berupa ampunan dosa antara dua Jum’at. Dan boleh jadi inilah maksud dari disinari di antara dua Jum’at. Karena nur (cahaya) ketaatan akan menghapuskan kegelapan maksiat.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 11 Oktober 2012

Fadhilah Surat Al-Kahfi





Keutamaan Surat Al-Kahfi

Ganjaran yang disiapkan bagi orang yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at atau pada siang harinya akan diberikan cahaya. Dan cahaya ini diberikan pada hari kiamat, yang memanjang dari bawah kedua telapak kakinya sampai ke langit. Dan hal ini menunjukkan panjangnya jarak cahaya yang diberikan kepadanya, sebagaimana firman Allah Ta’ala:

يَوْمَ تَرَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ يَسْعَى نُورُهُمْ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ

“Pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka.” (QS. Al-Hadid: 12)

Ganjaran kedua bagi orang yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at berupa ampunan dosa antara dua Jum’at. Dan boleh jadi inilah maksud dari disinari di antara dua Jum’at. Karena nur (cahaya) ketaatan akan menghapuskan kegelapan maksiat, seperti firman Allah Ta’ala:

إن الحسنات يُذْهِبْن السيئات

“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” (QS. Huud: 114)

Rabu, 10 Oktober 2012

Mutiara Hikmah


Adakalanya suatu kenyataan yang dianggap pahit, bagi Allah adalah suatu kebaikan. 
Tak pernah ada kata manis sebelum mencicipi kepahitan. 
Karena kepahitan memberi arti untuk sesuatu yang manis. 
Bagi kaum Arif, pahit manis hanya sebuah kondisi. 
Sebuah perasaan yang lekang ditelan zaman. 
Dan amal Shalih serta Ketaqwaan adalah rahasia keabadian. 
Menjadi sahabat setia di setiap masa.


Meniti hidup bukanlah perjalanan mulus bertabur bunga.
Adakalanya orang terjerembab, jatuh dan luruh berkali-kali.
Tapi, kegetiran pengalaman hidup selalu saja ada hikmah yang dapat dipetik menjadi mutiara pelajaran bagi siapapun.
Bukankah pengalaman adalah guru yang paling berharga ?


Sinar pagi hanyalah terlihat oleh orang yang terbuka mata indranya.
Dan cahaya kebenaran hanya terlihat oleh orang yang terbuka mata hatinya.

JASAD YG DIJAGA SELAMA HIDUP, BAGAIMANA DI ALAM KUBUR ???

Inilah fase-fase sejak malam pertama masuk ke kuburan hingga 25 tahun. Malam Pertama - Di kuburan pembusukan dimulai pada daerah perut dan kemaluan. Subhanallah, perut dan kemaluan adalah dua hal terpenting yang anak cucu Adam ini saling bergulat dan menjaganya di dunia. Dua hajat, yang karenanya Allah azza wa jalla membuat manusi
a merugi di dunia akan membusuk pada malam pertamanya di kuburan. Setelah itu, mulailah jasad berubah warna menjadi hijau kehitaman. Setelah berbagai make up, dan alat-alat kecantikan membuatnya memiliki ragam pesona, nanti tubuh manusia hanya akan memiliki satu warna saja.

Malam Kedua - Di kuburan, mulailah anggota-anggota tubuh membusuk seperti: limpa, hati, paru-paru dan lambung.

Hari Ketiga - Di kuburan, mulailah anggota-anggota tubuh itu mengeluatkan bau busuk tidak sedap.

Seminggu Setelahnya - Wajah mulai tampak membengkak, dua mata, kedua lisan dan pipi.

Setelah 10 hari - Tetap terjadi pembusukan pada kali ini pada anggota-anggota tubuh tersebut, perut, lambung, limpa..

Setelah 2 Minggu - Rambut mulai rontok

Setelah 15 Hari - Lalat hijau mulai bisa mencium bau busuk dari jarak 5 km, dan ulat-ulat pun mulai menutupi seluruh tubuhnya

Setelah 6 Bulan - Yang tersisa hanya rangka tulang saja.

Setelah 25 Tahun - Rangka tubuh ini akan berubah menjadi semacam biji, dan di dalam biji tersebut, kita akan menemukan satu tulang yang sangat kecil disebut ‘ajbudz dzanab (tulang ekor). Dari tulang inilah kita akan dibangkitkan oleh Allah azza wa jalla pada hari kiamat.

Inilah tubuh yang selama ini kita jaga. Inilah tubuh yang kita berbuat maksiat kepada Allah dengannya. Oleh karena itulah, jangan biarkan umur kita melewati jasad ini sia-sia, karena dia akan mendapatkan apa yang telah disebutkan.

Sumber: http://www.facebook.com/pages/MAJELIS-TAUSIAH-PARA-KYAI-USTADZ-INDONESIA/203914683789

FITNAH DAJJAL

MENJELANG PUNCAK FITNAH - Ahmad Thompson, seorang penulis muslim berkebangsaan Inggris, menulis sebuah buku berjudul Dajjal: the Anti-Christ. Dalam buku tersebut ia menjelaskan bahwa peradaban dunia semenjak sekitar seratus tahun belakangan ini telah menjelma menjadi sebuah Sistem Dajjal. Yaitu sebuah sistem kafir yang segenap lini kehidupannya didominasi oleh Dajjalic Values (nilai-nilai Dajjal) atau nilai-nilai kekafiran. Sebuah sistem yang secara diameteral bertolak belakang dengan sistem Kenabian yang didominasi oleh nilai-nilai keimanan.

Coba perhatikan, tidak ada satupun aspek kehidupan modern dewasa ini yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Sebut saja bidang ideologi, politik, sosial, moral, seni-budaya, ekonomi, pendidikan, militer dan pertahanan keamanan. Semua telah di-shibghah (baca: dicelup) oleh nilai-nilai kekufuran jauh dari shibghah Islamiyyah (celupan Islam). Sistem Dajjal ini sedang menanti kehadiran oknum pimpinannya. Bila sekarang Dajjal keluar maka ia akan segera dinobatkan menjadi pimpinan sistem dunia modern. Sebab sistem ini dibangun agar compatible dengan kehadiran Dajjal.

Kondisi dunia dewasa ini penuh dengan fitnah menyongsong datangnya fitnah paling dahsyat, Dajjal. Nabi shollallahu ’alaih wa sallam mensinyalir bahwa kondisi ini mengandung rangkaian fitnah yang menentukan selamat tidaknya seseorang.

ذُكِرَ الدَّجَّالُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَأَنَا لَفِتْنَةُ بَعْضِكُمْ أَخْوَفُ عِنْدِي مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ وَلَنْ يَنْجُوَ أَحَدٌ مِمَّا قَبْلَهَا إِلَّا نَجَا مِنْهَا وَمَا صُنِعَتْ فِتْنَةٌ مُنْذُ كَانَتْ الدُّنْيَا صَغِيرَةٌ وَلَا كَبِيرَةٌ إِلَّا لِفِتْنَةِ الدَّجَّالِ (أحمد)

Suatu ketika ihwal Dajjal disebutkan di hadapan Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam kemudian beliau bersabda: ”Sungguh fitnah yang terjadi di antara kalian lebih aku takuti dari fitnah Dajjal, dan tiada seseorang yang dapat selamat dari fitnah sebelum fitnah Dajjal melainkan akan selamat pula darinya (Dajjal), dan tiada fitnah yang dibuat sejak adanya dunia ini –baik kecil ataupun besar- kecuali untuk fitnah Dajjal.” (HR Ahmad 47/284)

Ketika dunia penuh fitnah seperti keadaannya dewasa ini, maka wajib bagi setiap orang beriman mempersiapkan diri sebelum fitnah paling dahsyat muncul. Alhamdulillah, Nabi shollallahu ’alaih wa sallam telah menjelaskan kepada kita semenjak limabelas abad yang lalu apa saja langkah-langkah antisipatif yang perlu dilakukan menjelang keluarnya si mata satu Dajjal.

Pertama, kita membaca doa memohon perlindungan Allah saat duduk tasyahud akhir dalam sholat.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ أَرْبَعٍ يَقُولُ اللهم إني أعوذبك بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ’anhu ia berkata: Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Bila kalian membaca tasyahud terakhir maka hendaknya berlindung kepada Allah ta’aala dari empat perkara, “Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari (1) azab jahannam dan (2) azab kubur dan (3) fitnah kehidupan serta kematian dan dari (4) jahatnya fitnah Al-Masih Ad-Dajjal” (HR Muslim 923)

Kedua, membaca bahkan menghafalkan sepuluh ayat pertama dari surah Al-Kahfi.

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ (أبيٍ داود) َ

“Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama surah Al-Kahfi, ia terlindungi dari fitnah Dajjal.” (HR Abu Dawud 11/400)

Ketiga, tidak mendekati Dajjal saat ia keluar. Sebab Dajjal memiliki banyak tipudaya bahkan sihir. Sehingga orang yang asalnya hanya sekadar ingin tahu lalu mendekati Dajjal maka ia justru akan menjadi pengikutnya begitu sudah melihat dan mengagumi kehebatannya.

مَنْ سَمِعَ بِالدَّجَّالِ فَلْيَنْأَ عَنْهُ فَوَاللَّهِ إِنَّ الرَّجُلَ لَيَأْتِيهِ وَهُوَ يَحْسِبُ أَنَّهُ مُؤْمِنٌ فَيَتَّبِعُهُ مِمَّا يَبْعَثُ بِهِ مِنْ الشُّبُهَاتِ أَوْ لِمَا يَبْعَثُ بِهِ مِنْ الشُّبُهَاتِ هَكَذَا قَال (أبيٍ داود) َ

“Barangsiapa mendengar tentang Dajjal, hendaknya ia berupaya menjauh darinya, sebab -demi Allah- sesungguhnya ada seseorang yang mendekatinya (Dajjal) sedang ia mengira bahwa Dajjal tersebut mukmin kemudian ia mengikutinya karena faktor syubhat yang ditimbulkannya.” (HR Abu Dawud 11/397)

Keempat, sebagian ahli ilmu berpendapat bahwa untuk mengantisipasi keluarnya Dajjal dan melindungi diri beserta keluarga dari kejahatan Dajjal hendaknya seseorang berrencana tinggal di salah satu dari kota suci Makkah atau Madinah. Hal ini berdasarkan sebuah hadits sebagai berikut:

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ مِنْ بَلَدٍ إِلَّا سَيَطَؤُهُ الدَّجَّالُ إِلَّا مَكَّةَ وَالْمَدِينَةَ لَيْسَ لَهُ مِنْ نِقَابِهَا نَقْبٌ إِلَّا عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ صَافِّينَ يَحْرُسُونَهَا

“Tidak ada negeri di dunia melainkan akan diliputi oleh Dajjal kecuali Mekah dan Madinah kerana setiap jalan dan lereng bukit dijaga oleh barisan Malaikat.” (HR Bukhary 6/439)

Rabu, 03 Oktober 2012

Muhasabah di Malam Pergantian Tahun



Di tengah suasana gempita 
dan hingar bingar suara 
terompet dan klakson
kendaraan bermotor yang 
saling bersahutan, alunan
suara dzikir dan do'a 
masih terdengar dari 
berbagai tempat.

Bibir yang basah oleh
Asma Allah masih dapat
disaksikan di Masjid-masjid.
Suara lirih
mengharap ampunan dan
pertolongan Yang Maha Kuasa
dikumandangkan.

Lantunan ayat-ayat suci 
al-Qur'an bergema
mengiringi malam.

Cipta. Kampo3ng Muslim